Riau, Harimaupagi.com -Bangsa Indonesia akan kembali melaksanakan pesta Demokrasi. Pada tanggal 14 Februari 2924, akan dilaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden Pemilihan Legislatif. Sementara tanggal 27 November 2024 akan di laksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.
Hanya dengan hitungan hari, ajang pesta Demokrasi Pemilu dan Pileg akan di laksanakan. Jauh sebelumnya tahun 2023 Kapolri telah menegaskan untuk melaksanakan program Polri dalam pelaksanaan Cooling System 2024 yang maksudnya adalah untuk menjaga dan mencegah potensi gangguan Kamtibmas dengan melibatkan komponen bangsa sehingga Kamtibmas terjaga dan terkendali.
Kegiatan pelaksanaan Cooling System, dengan memerintahkan kegiatan para Bhabinkamtibmas yang di sinergikan dengan program Polisi RW agar menjadi ujung tombak, bentuk kehadiran Polri hadir di tengah tengah masyarakat.
Imbauan dan terus mengimbau oleh Pihak Polri dari tingkat Mabes, Polda, Polres, hingga Polsek memberikan edukasi Cooling System Pemilu Damai kepada masyarakat bangsa Indonesia. Demi terwujudnya Pemilu serentak Tahun 2024, damai, aman dan kondusif.
Pemimpin Redaksi Media Online (MO) Harimaupagi.com S. Manalu sangat mendukung Program Polri Cooling System Pemilu Damai Tahun 2024. Selaku Mitra Kerja Polri dan TNI akan terus menguploud berita berita kegiatan Polri khususnya di Polsek Polsek yang bertujuan memviralkan melalui media online imbau imbauan giat Cooling System kepada masyarakat.
Media Online (MO) Harimaupagi.com akan menolak Politik Uang (Money Politic) dan pemberian (Hadiah) bentuk apapun di ajang Pesta Pemilu Damai yang akan di laksanakan pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.” Selaku Pemred MO Harimaupagi.com S. Manalu juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar jangan percaya atas janji janji Para peserta Caleg.” ucapnya
Pekerjaan selaku Wartawan kita harus Independen, memberikan yang terbaik kepada masyarakat dalam pemberitaan yang positif. Jangan sampai kita pula yang memprovokasi kepada masyarakat untuk memviralkan salah satu Peserta Caleg, biarkan masyarakat itu memilih Calonnya sesuai hati nuraninya,” kata S. Manalu
Pernah terjadi pada tahun 2019 timbul gesekan gesekan di lingkungan masyarakat, seperti salah satu peserta Caleg Pada Pileg Tahun 2019 menjanjikan satu unit Mobil apabila dia di lantik menjadi Anggota DPRD. Tapi ternyata peserta Caleg tersebut, kalah dalam pemilihan alias tidak di Lantik.
Akhirnya jelas mobil tersebut tidak jadi di berikan peserta Caleg tersebut, kepada kelompok orang orang yang memilihnya. Dan bagaimana pula orang orang yang sudah memilihnya. Akhirnya timbul gesekan gesekan promosi tidak percaya kepada peserta Caleg tersebut dan hampir menimbulkan kekacauan. “Peserta Caleg yang di usung tidak dilantik, sementara orang orang yang memilihnya mendapat angka NOL.” ungkap Pemred MO Harimaupagi.com S. Manalu (MO/HMP/REDAKSI)


















