Kampar, Harimau Mau Pagi-Pengembangan kompetensi guru merupakan sebuah sarana yang harus dan selalu dilakukan oleh setiap sekolah, agar PBM bisa terlaksana dan berjalan dengan baik.
UPT SMPN 1 Siak Hulu Sebagai salah satu Sekolah Penggerak di Kabupaten Kampar terus melakukan upaya ini agar pendidik terus bertambah ilmu, wawasan serta ketrampilannya dalam mengajar didepan kelas.
Agar guru tidak statis dengan metode pembelajaran dikelas maka saat ini terus memberikan pelayanan dan peningkatan mutu guru oleh Kepala Sekolah UPT SMPN 1 Siak Hulu melalui berbagai cara. Seperti, Mengaktifkan Kombel Sekolah, Workshop, Webinar, IHT dan berbagai pelatihan yang ditaja disekolah.
Kepala UPT SMPN 1 Siak Hulu Drs. H. Jasir, M.Pd mengatakan kepada Awak Media bahwa, Pelatihan kali ini berlangsung selama 2 hari tapi pelaksanaannya dilakukan di hari yang berbeda,” ucap Drs. H. Jasir, M.Pd
Lanjutnya lagi, bahwa Pembuatan Konten Pembelajaran Dengan menggunakan Pendekatan Deep Learning (Pembelajaran Mendalam) Kegiatan diikuti oleh guru-guru hebat UPT SMPN 1 Siak Hulu dengan penuh semangat dan antusias dengan praktik langsung membuat modul pembelajaran oleh setiap guru dengan memasukkan tahapan-tahapan dalam pendekatan deep learning,” terangnya
Kegiatan ini diisi oleh Nara sumber Hebat Bapak Marwan, M.Pd Widya Iswara dari Dinas Pendididkan Propinsi Riau. Pelatihan
Pembuatan Konten Pembelajaran dengan Pendekatan Deep Learning
UPT SMPN 1 Siak Hulu, dilaksanakan pada hari Rabu, 12 dan Kamis, 20 Februari 2025,” jelasnya
Perlu diketahui Dalam era pendidikan modern, pendekatan pembelajaran yang mendalam atau deep learning menjadi salah satu metode yang sangat di rekomendasikan untuk diterapkan dalam proses belajar mengajar. Pendekatan ini memungkinkan peserta didik untuk tidak hanya memahami materi secara konseptual, tetapi juga mengembangkan kemampuan berpikir kritis, analitis, dan kreatif ya g saat ini disebut dengan Dimensi Profil Lulusan
Kegiatan ini diikuti oleh para guru hebat dari berbagai bidang mata pelajaran yang memiliki semangat tinggi untuk terus mengembangkan metode pembelajaran yang lebih efektif dan inovatif.
Kepala Sekolah UPT SMPN 1 Siak Hulu Drs. H. Jasir, M.Pd menghadirkan narasumber hebat, Yaitu Bapak Marwan, M.Pd, yang merupakan seorang Widya Iswara dari Dinas Pendidikan Provinsi Riau.
Dengan pengalaman yang luar biasa dan luas di bidang pendidikan, beliau membimbing para guru dalam memahami konsep deep learning dan mengaplikasikannya dalam pembuatan modul pembelajaran interaktif.
Dalam Paparan materi yang beliau sampaikan setiap guru hendaklah dapat
memahami konsep dasar pendekatan deep learning terlebih dahulu kemudian baru di aplikasikan dalam pembelajaran,” harapnya
Beliau juga menyampaikan untuk percepatan memahami Pendekatan Deep Learning ini terus aktifkan dan
bangun komunitas Belajar agar pembelajaran di antara para guru untuk saling berbagi pengalaman dan praktik terbaik dapat dirasakan oleh setiap guru,” terangnya
Drs. H. Jasir, M.Pd juga membeberkan rangkaian Kegiatan
Hari Pertama pada tanggal 12 Februari 2025 dan menerangkan bahwa, Pada hari pertama, kegiatan saya buka secara resmi dan menyampaikan, sangat mengapresiasi atas terselenggaranya pelatihan ini. Saya menekankan bahwa pendidikan harus terus berkembang dan guru memiliki peran penting dalam membawa perubahan melalui metode pembelajaran yang inovatif,” terang Drs. H. Jasir, M.Pd
Setelah pembukaan, Bapak Marwan, M.Pd., sebagai narasumber utama, memberikan materi pengantar mengenai pendekatan deep learning. Beliau menjelaskan bahwa deep learning bukan hanya sekadar menghafal materi, tetapi lebih kepada pemahaman konseptual yang mendalam sehingga siswa mampu mengaitkan informasi baru dengan pengetahuan sebelumnya, serta menerapkannya dalam kehidupan nyata.
Beberapa poin penting yang dibahas dalam sesi ini meliputi :
Definisi dan konsep dasar deep learning dalam pembelajaran.
Perbedaan antara surface learning, strategic learning, dan deep learning.
Prinsip-prinsip utama dalam pendekatan deep learning, seperti:
Mendorong eksplorasi mendalam terhadap suatu topik.
Memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan kontekstual.
Mengintegrasikan keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS).
Mendorong keterlibatan aktif siswa dalam proses belajar.
Setelah sesi teori, peserta kemudian dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil berdasarkan mata pelajaran yang diampu. Masing-masing kelompok mulai merancang kerangka modul pembelajaran berbasis deep learning, dengan mempertimbangkan aspek-aspek yang telah dipelajari sebelumnya.
Sesi pertama ditutup dengan refleksi dan diskusi terbuka. Para guru berbagi wawasan dan pengalaman mereka dalam mengajar serta mendiskusikan tantangan yang mungkin muncul dalam mengimplementasikan metode ini.
Dan pada hari Kedua pada tanggal 20 Februari 2025
Pada hari kedua, fokus utama kegiatan adalah praktik langsung dalam pembuatan modul pembelajaran berbasis deep learning.
Peserta diberikan panduan lebih lanjut oleh Bapak Marwan, M.Pd., tentang bagaimana menyusun modul yang menarik dan efektif, termasuk:
Perancangan tujuan pembelajaran yang mendorong pemahaman mendalam.
Pembuatan aktivitas pembelajaran yang berbasis pemecahan masalah dan eksplorasi mandiri.
Strategi penilaian autentik yang dapat mengukur pemahaman siswa secara mendalam.
Pemanfaatan teknologi dan media digital dalam mendukung pembelajaran mendalam.
Setelah mendapatkan bimbingan tambahan, masing-masing kelompok mulai menyusun modul pembelajaran mereka. Proses ini sangat menarik karena setiap guru diberikan kebebasan untuk menyesuaikan modulnya dengan karakteristik mata pelajaran dan kebutuhan siswanya.
Beberapa kelompok, misalnya, merancang modul dengan pendekatan berbasis proyek (Project-Based Learning), sementara kelompok lain menggunakan strategi diskusi berbasis kasus (Case-Based Learning)
Setelah modul selesai dibuat, setiap kelompok memaparkan hasil kerja mereka di hadapan peserta lain. Paparan ini disertai dengan sesi umpan balik yang konstruktif, di mana peserta lain dan narasumber memberikan masukan untuk menyempurnakan modul yang telah dibuat.
Sesi terakhir diisi dengan refleksi dan rencana tindak lanjut. Para guru menyepakati bahwa setelah pelatihan ini, mereka akan mulai menerapkan modul yang telah disusun dalam pembelajaran di kelas masing-masing. Selain itu, mereka juga berkomitmen untuk terus berbagi pengalaman dan tantangan dalam penerapan deep learning melalui forum diskusi guru.
Hasil dan Dampak Kegiatan
Pelatihan ini memberikan hasil yang sangat positif, di antaranya:
Meningkatnya pemahaman guru mengenai pendekatan deep learning dan bagaimana mengaplikasikannya dalam pembelajaran.
Tersusunnya modul pembelajaran berbasis deep learning yang siap diimplementasikan di kelas.
Terbentuknya komunitas belajar guru yang aktif berbagi praktik terbaik dalam mengajar.
Meningkatnya motivasi dan antusiasme guru dalam menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif dan bermakna bagi siswa.
Selain itu, dengan adanya pelatihan ini, diharapkan pembelajaran di UPT SMPN 1 Siak Hulu akan menjadi lebih inovatif, sehingga dapat meningkatkan kualitas pemahaman siswa dan membekali mereka dengan keterampilan berpikir tingkat tinggi yang sangat dibutuhkan di abad ke-21.
Pelatihan Pembuatan Konten Pembelajaran dengan Pendekatan Deep Learning ini telah berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat yang besar bagi kami terutama bagi saya pribadi. Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, para guru telah menunjukkan komitmen untuk terus belajar dan mengembangkan metode pembelajaran yang lebih efektif.
Kami UPT SMPN 1 Siak Hulu mengucapkan terima kasih kepada Bapak Marwan, M.Pd., selaku narasumber, serta kepala sekolah dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan ini. Semoga ilmu dan pengalaman yang kita peroleh dapat diaplikasikan secara nyata dalam proses pembelajaran di kelas sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan di Indonesia khususnya Kab.Kampar dan terlebih khusus di sekolah saya,” ucap Kepala UPT SMPN 1 Siak Hulu Drs. H. Jasir, M.Pd (MO/HMP/DIK/SM)
Sumber : Ali Imran UPT SMPN 1 Siak Hulu.