Pekanbaru, Harimaupagi.com – Musim Haji 1446 Hijriah, tahun 2025 ini menjadi tahunnya Lansia, sesuai dari data PPIH Arab Saudi ada kenaikan sekitar 23,30% dari tahun 2024, salah satunya adalah yang berasal dari Propinsi Riau.
Terkadang, jamaah Lansia ini tidak didampingi oleh Mahramnya, sehingga mereka lebih banyak bergantung pada petugas haji dari Kementrian Agama Republik Indonesia. Propinsi Riau ditahun ini, ada sekitar 252 orang jamaah haji Lansia dengan pendamping haji daerah dari Kementrian Agama RI sebanyak 69 orang.
Banyak cerita dari pendampingan jamaah haji Lansia ini, salah satunya dialami oleh seorang Polisi berpangkat IPTU, yang kesehariannya menjabat sebagai Kapolsek Rantau Kopar, Rokan Hilir. IPTU Riko Riski Masri, SH, MH yang akrab disapa Pak Riko ini menceritakan pengalaman pertamanya sebagai Pendamping Haji daerah.
“Banyak hal yang saya alami disini bersama para Lansia, yang terkadang menguras rasa sabar, terkadang para Lansia itu bisa tersesat di mesjidil Haram, kesulitan berjalan, kelelahan karena memforsir ibadah saat cuaca sedang panas, namun saat mereka tersenyum karena bantuan kami sebagai pendamping mereka, dan sedikit ucapan Terima kasih, rasanya lelah itu terbayar tunai,” ungkap Kapolsek yang murah senyum ini.
“Pengalaman ini sangat berharga bagi saya selaku Aparat Kepolisian yang kesehariannya memang ditengah masyarakat, pengalaman di tanah suci ini menjadikan saya lebih peka lagi dengan sekitar, dan semoga nantinya setibanya saya di tanah air, dan kembali bertugas, saya akan lebih peka lagi terhadap sekitar, terutama pada para anggota, dan pada alam sekitar, seperti yang menjadi Tagline Kapolda Riau saat ini, Melindungi Tuah Menjaga Marwah,” Kata Pak Riko sambil tersenyum. (MO/HMP/POL/SM)
Narasumber : Iptu Riko Rizki Masri, S.H, M.H


















