Pelalawan, Harimaupagi.com – Jaringan Pemantau Kebijakan dan Pembangunan (JPKP DPW Riau) lakukan kunjungan Audensi ke Pemerintahan Desa Simpang Beringin Kecamatan Sei kijang Kabupaten Pelalawan pada hari Jumat (15/11/2025) lalu, sekira Pukul 10.00 Wib.
Dalam Kunjungannya tersebut Tim JPKP DPW Riau membawa sepucuk surat dengan No: 0022/DPW-JPKP/RIAU/IX/2024 untuk oknum kepala desa dan surat tersebut tidak mau di terima oleh pegawai pemerintahan Desa Beringin, sebab Pegawai pemerintah Desa tersebut menuturkan kalau Kepala Desanya sekarang sedang tidak berada di kantor dan lagi diluar,” katanya.
Selaku Ketua JPKP DPW Riau FZ. Tarihoran perintahkan Tim untuk Kunjungan kedua kalinya kedesa Simpang Beringin kecamatan Sei kijang, untuk melakukan Audensi serta melayangkan surat kepada oknum Kades Simpang Beringin di mana surat tersebut, mempertanyakan tentang realisasi anggaran Dana Desa terkait tentang adanya isu yang berkembang di kalangan masyarakat yang di duga pengelolaan Dana Desa adanya Penyimpangan proyek pembangunan Semenisasi jalan dan pembuatan Sumur bor di desa tersebut,” ungkap FZ. Tarihoran
Informasinya, Masyarakat yang enggan di sebut namanya beberapa bulan belakangan Desa Simpang Beringin di hebohkan dengan isu tak sedap tentang pengelolaan Anggaran Desa yang dinilai kurang tepat sasaran dan amburadul sehingga masyarakat desa simpang Beringin harus membuat rapat umum untuk kejelasan tentang pertanggung jawaban tentang Anggaran Desa tersebut.
Saat di lakukan konfirmasi oleh Anggota Tim JPKP dan Awak Media kepada oknum Kades Simpang Beringin melalui Via WhatsApp nya dan juga melalui Telpon pada hari Sabtu sekira pukul 13.32 Wib, dengan mengungkapkan Terkait persoalan Pembangunan dan Pembuatan sumur Bor yang dikelola Kades bersama BPD dan unsur pemerintahan desa lainnya tidak ada jawaban.” Bahkan, Chat WhatsAap dan telpon dari Tim JPKP DPW Riau tidak ada respon hingga berita ini di terbitkan,” ungkap Sahar Anggota Tim.
Kami pihak dari JPKP DPW Riau sudah menyurati ke Inspektorat, juga sudah kami sampaikan persoalan terkait pembangunan Semenisasi dan pembuatan Sumur bor di Desa Beringin tersebut dan sudah di terima beberapa minggu yang lalu oleh pihak Inspektorat.” jelas FZ. Tarihoran.
Terkait dengan laporan yang sudah kami serahkan kepada bapak Kejari Riau, kami memohon agar di periksa kepala desa Simpang Beringin tentang pembangunan Semenisasi dan pembuatan Sumur bor agar adanya efek jerah terhadap Kades yang mau berbuat curang (Mark Up) atau penyimpangan tentang Pengelolaan Anggaran Dana Desa,” Pungkas Ketua JPKP DPW Riau. (MO/HMP/TIM/SM)
Sumber : JPKP DPW Riau
