Kampar, Harimaupagi.com – Kesehatan Republik Indonesia Nomor : HK.02.02/B/716/2024 Tentang Pelaksanaan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting, bahwasanya Kadis Kesehatan Provinsi, Kadis Kesehatan Kabupaten/Kota, Kepala Puskesmas, agar meningkatkan kualitas intervensi spesifik pencegahan stunting. Hal ini ditindak lanjuti Kepala UPT Puskesmas Sungai Pagar Marneyn, SKM. Senin (3/6/2024)
Diruang kerjanya sekira pukul 08.30 Wib Marnaeyn mengungkapkan bahwa, Dinas Kesehatan dan Puskesmas melakukan intervensi ketersediaan alat antropometri yang sesuai Standart di Posyandu dan melakukan kalibrasi dengan dukungan dari pemerintah kelurahan/desa. Kegiatan di bulan Juni 2024 ini, kami UPT Puskesmas Sungai Pagar Kecamatan Kampar Kiri Hilir kabupaten Kampar melakukan penginputan data ketersediaan alat antropometri sesuai standart dan hasil kalibrasi antropometri di posyandu kedalam sigizi terpadu dalam modul laporan rutin.
Puskesmas dan posyandu dengan dukungan pemerintah desa/kelurahan melakukan pemutakhiran dan penggerakan sasaran ibu hamil dan balita serta calon pengantin diwilayahnya untuk datang ke posyandu. Kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting ini dilaksanakan oleh kader posyandu dan bidan desa dan tidak terlepas dari pengawasan Tim kesehatan UPT Puskesmas Sungai Pagar,” ucap Marneyn
Intervensi serentak ini bertujuan untuk meningkatkan kunjungan dan cakupan sasaran ke posyandu, untuk aksi serentak bersama melalui pendataan, penimbangan, pengukuran, edukasi dan intervensi bagi seluruh ibu hamil dan balita secara berkelanjutan, mendeteksi dini masalah gizi dan memberikan edukasi pencegahan stunting kepada seluruh sasaran dan melakukan intervensi segera bagi sasaran yang memilki masalah gizi.
UPT Puskesmas Sungai Pagar Siap mensukseskan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di bulan Juni 2024 di kecamatan Kampar Kiri Hilir. Harapan kita masyarakat harus peduli dengan kesehatan, lebih baik mencegah dari pada mengobati,” pungkas Kepala UPT Puskesmas Sungai Pagar Marneyn, SKM (MO/HMP/SM)
Penulis : S. Manalu
