Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

LCI – Riau Tegaskan Sikap: Tak Semua Pengawasan Layak Disebut Kontrol Sosial

24
×

LCI – Riau Tegaskan Sikap: Tak Semua Pengawasan Layak Disebut Kontrol Sosial

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Riau,Harimaupagi.com – Setelah Ketua Umum Lembaga Cakra Indonesia (LCI), Sunggul Manalu, menyuarakan keresahan para kepala sekolah yang mengaku mendapat tekanan dari oknum wartawan dan LSM, kini giliran Sekretaris Umum LCI, Tri Wahyudi, menegaskan sikap lembaga bahwa tidak semua bentuk pengawasan dapat dikategorikan sebagai kontrol sosial yang bermartabat.

Pernyataan itu disampaikan Tri saat berbincang santai dengan sejumlah wartawan yang tergabung dalam Garda Social Control, di kantor sekretariat LCI. Dalam pertemuan tersebut, suasana diskusi berlangsung hangat, diwarnai pertukaran pandangan tentang batas etika dalam menjalankan fungsi kontrol sosial di lapangan.

Advertisement
Example 300x600
Scroll ke bawah untuk lihat konten

“Kami menghormati peran pers dan lembaga sosial. Tapi ketika data publik dijadikan alat untuk menekan atau menakut-nakuti kepala sekolah, maka itu bukan lagi pengawasan, melainkan penyimpangan moral,” tegas Tri.

Ia menuturkan, beberapa kepala sekolah datang menemui LCI bukan karena takut diperiksa, melainkan karena ingin mendapat ruang bicara yang adil. Mereka merasa tidak nyaman dengan pola pendekatan sebagian oknum yang mengedepankan kecurigaan dibanding klarifikasi yang sehat.

“Banyak kepala sekolah yang jujur bekerja. Mereka terbuka terhadap audit resmi, tapi mereka juga manusia yang punya harga diri. Ketika setiap langkahnya selalu disudutkan tanpa dasar yang kuat, itu melukai semangat pendidikan itu sendiri,” lanjutnya.

LCI, kata Tri, memandang pengawasan sebagai pilar penting demokrasi, tetapi harus dijalankan dengan hati nurani dan rasa tanggung jawab. Karena tanpa etika, fungsi kontrol justru kehilangan arah dan berubah menjadi tekanan sosial.

Dalam kesempatan yang sama, Tri juga mengapresiasi para wartawan Garda Social Control yang menunjukkan sikap terbuka dan profesional dalam berdiskusi. “Kami melihat semangat teman-teman media masih sangat kuat untuk menjaga marwah profesi. Itulah harapan kami, agar kontrol sosial tetap berjalan di rel yang benar,” ujar Tri.

Ia menambahkan, LCI ke depan akan menginisiasi forum etik bersama insan pers dan aktivis pendidikan, sebagai ruang dialog terbuka agar tidak ada lagi kesalahpahaman antara pelaku kontrol sosial dan pihak sekolah, dengan menggandeng forum resmi pendidikan (K3S dan MKKS – red).

“Pers dan LSM sejatinya mitra strategis dalam membangun negeri. Mari kita jaga integritas bersama. Karena bagi kami di LCI, kebenaran bukan hanya tentang data, tapi juga tentang cara menyampaikannya,” tutup Tri. (TEAM GARDA SC)

Editor : Armila Harahap

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *