Kampar, Harimaupagi.com –Hanya dengan hitungan hari, bangsa Indonesia akan melaksanakan ajang Pesta Demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) yang jatuh pada tanggal 14 Februari 2024. Untuk mencegah potensi terjadinya permainan Politik Uang (Money Politic) khususnya di Provinsi Riau.
Pemimpin Redaksi Basminews.com Nando Syaputra Gulo, membuat satu gerakan peduli NKRI dengan merespons potensi kecurangan dalam pemilu 2024 mendatang khususnya dalam nama trend Politik Uang (‘Money Politic). Hal ini di ungkapkan Pemimpin Redaksi Basminews.com Nando Syaputra Gulo di kantor Redaksi Basminews.com. Senin (5/2/2024)
Selaku Pemimpin Redaksi Media Online Basminews.com, Nando Syaputra Gulo mengajak semua tim yang tergabung dalam media Basminews.com, agar memantau pergerakan di lapangan jangan sampai pesta demokrasi di Indonesia khususnya di Provinsi Riau terjadi gesekan gesekan dengan cara Politik Uang,” ucapnya.
Nando Saputra Gulo, juga mengajak masyarakat dan seluruh Media Online (Wartawan) yang ada di provinsi riau untuk bekerjasama dalam memastikan tidak adanya kecurangan Pemilu 2024 dalam bentuk apapun, baik politik uang atau sejenisnya yang berbentuk transaksi untuk merekrut suara dengan cara-cara merusak demokrasi di Indonesia dan melanggar peraturan perundang-undangan, serta merusak moral yang merendahkan harkat martabat rakyat.
Kami juga segenap Redaksi Basminews.com juga akan Mendorong masyarakat untuk bersama-sama menolak para kandidat yang melakukan politik uang. selain itu kami juga meminta masyarakat untuk turut serta membentuk Posko pengaduan politik uang serta melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap pemberi dan penerima.
Media Online Basminews.com akan bekerja sama dengan BAWASLU untuk Menyediakan Posko pengaduan kecurangan pemilu khususnya tentang money politik dan kami siap bekerjasama dengan Banwaslu dan DKPP untuk memproses sesuai aturan pemilu di UU No 7 Tahun 2017.
Kami berharap kepada aparat penegak hukum agar serius dalam memproses setiap pelaku money politik demi merawat keutuhan demokrasi, dan meminta aparat penegak hukum untuk menangkap para pelaku politik uang baik penerima ataupun pemberi karena dianggap merusak moral bangsa Indonesia,” pungkas Nando Saputra Gulo. (Mo/HMP/RLS/SM)
Release : Basminews.com


















