Kepri, Harimaupagi.com – Beredarnya video call seks (VCS) yang dilakukan seorang Guru Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 5 Arung Hijau Bernama Saipul Bustami. Berdasarkan informasi yang diterima awak media, bahwa yang bersangkutan merupakan salah seorang guru SMP 5 Arung Hijau Kabupaten Anamas Provinsi Kepulauan Riau.
Didalam Rekaman video tak bermoral itu yang berdurasi 1 Menit 38 detik tersebut, terlihat bahwa guru memakai baju kaos tengah asyik “Onani” bersama wanita didalam Panggilan video call via WhatsApp.
Dari penelusuran tim awak media, bahwa Guru tersebut sudah berkeluarga dan mempunyai anak. Dari salah salah satu Narasumber tim awak media mencoba hubungi masyarakat di Kabupaten Anambas, dan mengakui sudah menonton video tersebut benar bernama Saipul Bustami seorang guru di salah satu SMPN 5 Arung Hijau.
“Ya memang benar itu dalam video si Ipul,” Panggilannya Ipul itu gak lama juga di sini ya bang, dulunya itu dia di Pekanbaru, tinggalnya sama saudara saudaranya. Karena sudah lulus wisuda S1 barulah dia kerja ngajar kesini bang karena keluarga saudara saudaranya juga banyak disini bang,” ujar salah seorang warga Tarempah, kabupaten Anambas
Ucapnya lagi, nantinya kami meminta kepala sekolah SMPN 5 Arung Hijau dan Kepala Dinas pendidikan Kabupaten Anambas agar di pecat saja itu si Ipul yang sudah membuat malu daerah disini, karena perbuatannya sudah menyimpang dari ajaran-ajaran agama dan sosial yang di lakukannya itu sudah di luar nalar akal sehat, masa seorang guru yang mendidik dan mengajar siswantapi akhlak dan prilakunya tidak bermoral dan tidak terpuji.
Sementara itu, salah satu tim awak media menghubungi Kemendikbudristek – RI dan salah seorang pejabat, Minggu (14/4/2024) menyatakan kekecewaannya atas beredarnya VCS (Video Call Sex) yang dilakukan oleh guru SMPN 5 Arung Hijau tersebut,” terimakasih teman-teman wartawan sudah memberikan informasinya kepada saya, nanti saya koordinasi ke Dirjen terkait dan tim saya dari Jakarta turun langsung sekalian kemendikbud – RI.
“Nanti saya akan mengatakan pada acara bimtek dan pembinaan terhadap Perilaku guru terkait permasalahan tersebut jangan sampai terulang kembali dan meminta kepala Dinas Pendidikan kabupaten anambas, agar cepat respon apa yang terjadi dan jangan diam kalo ada informasi dan laporan pengaduan dari masyarakat dan media,” ucapnya
Menurutnya, perbuatan tersebut sudah jelas-jelas mencoreng nama baik dan marwah dunia pendidikan dan pelaku harus dipecat dari sekolah atas perbuatan yang dilakukannya itu.
Kami meminta kepala sekolah SMPN 5 Arung Hijau, dan Kepala Dinas Pendidikan, Bupati Anambas Dan Gubernur Kepri untuk memproses lebih lanjut atas beredarnya video yang sudah meresahkan ditengah-tengah masyarakat khususnya di dunia pendidikan yang terjadi di daerah Kabupaten Anambas, Kepulauan Riau.
“Itu sudah jelas memalukan dan mencoreng dunia pendidikan dan nama baik sekolah tempat pelaku mengajar di SMPN 5 Arung hijau bagaimana bisa mendidik dan mengajar kalo gurunya saja tidak bermoral dan tak terpuji ini menyangkut generasi anak-anak penerus masa depan negeri ini kedepannya,” ungkapnya (MO/HMP/RLS/SM)
Release : Ade
