Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita

Ditlantas Polda Riau Tertibkan ODOL dan Travel Gelap, Temukan SIM Palsu dan Puluhan Pelanggaran

153
×

Ditlantas Polda Riau Tertibkan ODOL dan Travel Gelap, Temukan SIM Palsu dan Puluhan Pelanggaran

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Pekanbaru, Harimaupagi.com – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau melalui Subdit Gakkum bersama UPPKB Tenayan Raya melaksanakan operasi gabungan penertiban kendaraan Over Dimension and Over Loading (ODOL) serta travel gelap (Penumbar), Rabu (21/5) di Jalan Lintas Pekanbaru–Pelalawan.

Operasi dimulai pukul 09.00 WIB dan melibatkan 11 personel Ditlantas serta 9 personel UPPKB. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan keselamatan lalu lintas dan menekan pelanggaran kendaraan angkutan barang.

Advertisement
Example 300x600
Scroll ke bawah untuk lihat konten

Dirlantas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, menegaskan penertiban ODOL sebagai komitmen Polri dalam menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib.

“Ini bukan hanya penegakan hukum, tapi upaya mencegah kerusakan jalan dan mengurangi risiko kecelakaan,” ujarnya.

Penindakan dan Pelanggaran

Petugas menemukan sejumlah pelanggaran, termasuk satu pengemudi dengan SIM palsu yang langsung diamankan dan didata. Selain itu, terdapat pelanggaran knalpot brong dan pelat nomor tidak sesuai spesifikasi.

Hasil kegiatan:

Tilang manual: 60 berkas (51 dari Ditlantas, 9 dari UPPKB)

Jenis pelanggaran:

Tidak pakai helm: 12 pelanggar

Tidak punya SIM: 6 pelanggar

Tanpa STNK: 5 pelanggar

Tanpa STUK: 20 pelanggar

Pelanggaran muatan barang: 16 pelanggar

Tidak pakai sabuk pengaman: 1 pelanggar

Teguran: 29 pelanggar, termasuk tidak pakai helm, berboncengan lebih dari satu orang, dan tidak gunakan sabuk pengaman

Edukasi dan Imbauan

Selain penindakan, petugas juga memberi edukasi keselamatan berlalu lintas. Kasubdit Gakkum AKBP Lagomo menekankan bahwa kendaraan ODOL berpotensi tinggi menyebabkan kecelakaan fatal.

“ODOL bukan hanya melanggar aturan, tapi juga sangat membahayakan. Kecelakaan akibat ODOL sering berujung pada korban jiwa. Kesadaran masyarakat perlu terus ditingkatkan,” tegasnya.

Riau Jadi Pilot Project Penanganan ODOL

Operasi ini mendukung rencana Kementerian Perhubungan menjadikan Riau sebagai pilot project penanganan truk ODOL bersama Jawa Barat. Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyatakan dukungan pemerintah pusat dan daerah akan mempercepat implementasinya.

“Riau siap menjadi daerah percontohan demi sistem logistik yang lebih aman dan berkelanjutan,” ujar Menhub.

Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman dan kondusif. (MO/HMP/POL/SM)

Sumber : Ditlantas Polda Riau

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *